Multatuli.
Jan 8, 2023

Yang terakhir (semoga)

Mungkin jika aku tak minum kopi dan tidur lebih dulu waktu itu, aku tak akan mengenal rasanya patah hati.

Mungkin jika aku tak memberanikan diri untuk mengatakan bahwa aku mencinta lagi kala itu, kita tak akan pernah berada di titik sejauh ini.

Mungkin jika kamu tidak meyakinkanku untuk saling percaya, mungkin aku tak akan pernah melontarkan kata-kata yang menyayat hatimu.

Dan ketika satu-persatu dari kita saling melukai, cinta mana yang kita junjung tinggi? Rindu mana yang kerap kita haturkan? Kata mereka waktu akan mengobati penyesalanku, mereka penipu.

Sampai detik ini, pintu yang sama kubuka dan kubiarkan mereka yang bukan dirimu masuk, namun nyatanya rumah ini masih milikmu.

Aku rasa aku hanya mencintai tiga wanita di dunia ini, nenek, ibu dan juga dirimu selebihnya aku hanya melanjutkan hidup.

Dan aku percaya senja itu indah, namun bulan yang aku tatap sepanjang malam itu tak pernah terbenam.

Multatuli.

Setenang laut kata-kata itu bersemayam di setiap hati pembacanya.